Perbedaan Jenis Scoring & Creasing Dalam Percetakan

Bila anda perlu melipat hasil cetakan yang ada di kertas dengan gramasi yang tebal, kami sarankan untuk melakukan scoring. Scoring membuat alur lekukan pada kertas sehingga lipatannya tajam, bersih dan akurat, tanpa menyebabkan kerusakan pada tinta cetak atau kertas. Banyak hasil cetakan yang perlu dilipat setelah dicetak, dan pelanggan tidak akan puas jika setelah hasil cetakan jadi yang dilipat  dengan hasil ‘retak atau terlihat pecah’.

Kertas berbasis serat, dan proses lipat secara mekanis menyebabkan adanya tekanan pada lembaran permukaan kertas, sehingga serat dan lapisan pada lembaran dapat memecahkan dan mengekspos tekstur kasar pada lipatan. Hasil lipatan yang tidak sempurna akan terlihat tinta seperti retak atau pecah terutama dengan cetakan blok warna gelap dan padat.

Pertama, mari kita lihat 3 faktor yang mempengaruhi kertas. Kedua, kita akan melihat bagaimana menjadi kusut dan ini merupakan solusi penting.

 

  • Struktur kertas bervariasi dengan gramasi lapisan yang berbeda, kadar serat, panjang serat, ikatan antara dasar dan lapisan yang diolah. Gramasi berat dan kandungan serat rendah berarti kurang stabil dan cenderung retak. Tidak ada kertas tebal yang kebal terhadap retak, namun karena lembaran dilapisi lebih kompleks daripada yang tidak dilapisi, ini lebih rentan terhadap retakan pada serat-serat kertas.
  • Proses pencetakan membuat kertas kurang fleksibel dengan penambahan kombinasi tinta, pernis dan pelapis yang tak terhitung jumlahnya. Panas yang digunakan untuk mengeringkan lembaran kertas cetak dengan cepat saat keluar dari media akan mempengaruhi kadar kelembaban kertas serta mengurangi fleksibilitas nya.
  • Lingkungan, terutama yang berkaitan dengan kandungan air kertas, membuat perbedaan apakah kertas akan retak atau tidak. Ruang dalam pencetakan dengan kelembaban relatif 50% cenderung memiliki masalah daripada lingkungan dengan kelembaban relatif 25%.

 

Scoring adalah metode mengurangi kekakuan kertas dengan melakukan tekanan sesuai alur creasing untuk membantu dalam proses melipat kertas. Dengan mesin lipat dan scoring kusus dengan alat seperti pisau (tumpul) akan melakukan tekanan terhadap kertas.

Creasing merupakan rel / jalur berupa garis-garis untuk memudahkan dalam proses lipatan atau sebagai jalur dan tempat untuk scoring. Dengan adanya creasing maka lipatan akan lebih pas dan presisi. Umumnya creasing disertai atau menjadi kesatuan dengan scoring.

Jenis -jenis Scoring dan Perbedaannya

Ada beberapa cara untuk mencetak scoring terkait dengan anggaran, metode pencetakan, arahan dan penempatan skoring, penyelesaian kertas, peralatan, dan sifat produk yang dihasilkan. . Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu membuat keputusan mudah bagi Anda.

 

  • Litho Score: Skor Litho, atau Skor Pers, memungkinkan penerapan skoring sejajar saat pekerjaan diputar. Jenis berupa logam tipis, seperti pisau yang ditempatkan pada silinder roll pada mesin yang berputar. Logam berupa pisau ini bisa memotong penuh, memotong setengah, potong bergaris, putus-putus serta berlubang.
  • Heat Score: adalah teknik skoring Litho yang membutuhkan penggunaan mesin khusus yang bisa menahan panas. Proses ini bisa mengaplikasikan panas 350 derajat ke media tembaga yang kemudian bisa mencetak, cap, atau emboss di garis selama proses pencetakan. Skor panas sangat efektif pada bahan dengan gramasi yang lebih berat.
  • Rotary Score: menggunakan pelengkap roda-roda khusus untuk mesin lipat dengan tekanan yang telah diatur, digulung saat kertas melewati di bagian bawahnya sebelum dilipat, dan membuat lipatan pada saat proses finishing.
  • Letterpress Score: kualitas tertinggi dan proses scoring paling mahal. Ini adalah proses offline dimana alat press dari baja dibentuk menjadi bentuk yang diinginkan dan diatur dalam dalam bingkai logam. Bingkai itu dijepit ke mesin cetak letterpress yang memaksa kertas antara plat baja dan tempat yang di cetak/press. Prosesnya lebih lambat, namun hasilnya luar biasa.
  • Impact Score: teknik yang digunakan terutama untuk pencetakan digital untuk jangka pendek. Konfigurasi pisau dan kertas untuk membuat lipatan telah diatur sedemikian rupa. Teknik ini menciptakan tekanan pada kertas yang di skoring dengan kwalitas baik, namun lebih lambat dari pada teknik lainnya karena tindakan reciprocating pisau.
  • Wet Score: proses yang digunakan khusus untuk lembaran yang tidak dilapisi. Menggunakan cairan khusus pada mesin lipatan secara lurus dan tipis pada area yang ingin dilipat. Hasil garis skoring akan terlihat bersih namun tidak begitu tajam.