Matriks Kertas Cetak & SNI Ukuran Kertas

Industri kertas di Indonesia, menggunakan standar yang dikenal dengan SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk ukuran dan berat kertas. Norma SNI mengacu pada ISO (International Standard Organization) yang berkedudukan di Amerika. ISO ditetapkan sejak tahun 1947.

Di Jerman, metrikasi untuk jenis & bahan baku kertas dan produk Iainnya ditetapkan oleh DIN (Dutch Standard Norma), yang ditetapkan sejaktahun 1922.

Ukuran kertas pada sistem ISO menggunakan perbandingan lebar dan panjang yang tetap ialah 1: V2. Contoh: Lebar suatu ukuran kertas adalah 1189 mm maka panjangnya = 1189 x V2 = 1682 Sehingga ukuran kertas tersebut adalah 1189 x 1682 mm.

Dengan sistem ISO ini telah dibuat suatu variasi ukuran yang disebut seri. Seri yang telah ditentukan adalah seri A, seri B, seri C dan seri D.

Berikut ini dijabarkan beberapa variasi ukuran dan kegunaannya;

Seri A

Untuk ukuran cetak offset dan Print Digital :

  • A0 = 841 x 1189 mmA
  • A1 = 594 x 841 mmA
  • A2 = 420 x 594 mmA
  • A3 = 297 x 420 mmA
  • A4 = 210 x 297mm, dst.

Dari ukuran-ukuran tersebut dapat dibuat ukuran kasar, yaitu ukuran untuk memperoleh potongan yang tepat terhadap potongan kertas . Ukuran kasar yang dikembangkan dan ukuran di atas adalah RA

  • A0 = 860 x 1220 mm SRA
  • A0 = 900 x 1280 mmRA
  • A1 = 610 x 860 mm SRA
  • A1 = 640 x 900 mmRA
  • A2 = 430 x 610 mm SRA
  • A2 = 450 x 640 mm

Seri B

Ditetapkan untuk cetakan jenis poster dan produk cetakan yang besar lainnya :

  • B0 = 1000 x 1414 mm
  • B1 = 707 x 1000 mm
  • B2 = 500 x 707 mm
  • B3 = 353 x 500 mm
  • B4 = 250x 353 mm, dst.

Seri C

Standar ukuran yang dibuat untuk keperluan amplop, postcard, dan barang cetakan lain. Seri C dikembangkansehubungan dengan sisipan seri A terhadap seri C, misalnya seri A4 dapat dimasukkan ke amplop seri C4.

  • C0 = 917 x 1297 mm
  • Cl = 648 x 917 mm
  • C2 = 458 x 648 mm
  • C3 = 324 x 458 mm
  • C4 = 229 x 324 mm, dst.

Seri D

Ditetapkan untuk barang cetakan.

  • Dl = 771 x 1090 mm
  • D2 = 545 x 771 mm
  • D3 = 385 x 545 mm
  • D4 = 272 x 385 mm, dst.

Penentuan ukuran dari atas ke ukuran di bawahnya adalah dengan cara membagi panjang dan ukuran di atasnya sedangkan lebarnya tetap:

Contoh dari ukuran A2 (420 x 594 mm) ke A3. 594 : 2 = 297, jadi ukuran A3 297 x 420. Bila dalam pembagian terdapat angka dibelakang komamaka angka tcrsebut dihilangkan. Contoh dan A0 (841 x 1189 mm ) ke Al harusnya 841 x 594,5 mm menjadi 841 x 594 mm